Sabtu, 26 Februari 2011

SINETRON ....AKU LIHAT JUGA.

Anda mengikuti tayangan sinetron di TV kita? selalu? atau pernah? Pertanyaan itu pernah saya sampaikan kepada rekan ditempat kerja dan  jawabannya sebagian  suka sebagian tidak suka, alasannya yang suka lihat karena isterinya suka, yang tidak suka karena berbagai alasan.Saya sering lihat karena istri saya suka lihat itu.J adi menemani istri tercinta yang seharian saya tinggal kerja.Saya lihat sambil mencoba mengkritisi tayangan itu semampu yang saya bisa.Ada 3 sinetron pada salah satu stasion TV yang mulai tayang jam 19.00.Salah satu dari ke 3 sinetron tsb sudah mencapai lebih dari 300 episode.Sebagai hiburan saya akui  yaah lumayan karena pemerannya cantik2/ganteng2.Kemampuan akting para pemain juga lumayan bagus.Yang gak habis pikir adalah masalah nalar dan pesan moral yang ingin disampaikan oleh tayangan itu.Peran kebaikan tak putus putus putuuuuus dirudung nasib malang dan sial karena kebodohan (kesabaran) tak pernah bisa berkutik terhadap kejahatan, intrik, penyiksaan dll sebaliknya peran jahat berjaya terus dengan kejahatan, fitnah dan kelicikan.Kepada pemirsa digambarka bahwa usaha mencari perlindungan kepada yang berwajib atas tindakan kejahatan dll sangat minim.Tokoh baik hampir selalu penyabar, tak berdaya, pemaaf abiiiss, terkalahkan dan hanya mengandalkan miracle.
 Pemirsa yang melihat tayangan ini pasti bukan hanya  aku dan istreriku, pada jam yang sama jutaan bedinde, ibu ibu, bapak buruh petani remaja dipelosok negara ini melihat juga dan menganggap ini hal wajar sehingga apa yang disimak dari situ boleh ditiru!                                                                                                            Ini pasti ulah penyusun skenario piaraan produser yang berbangga  dan merasa pinter memainkan emosi pemirsa, dan tidak perlu memikirkan pendidikan moral bangsa.Juga sutradara dan operator TV dengan dalih ''inilah yang dimaui pemirsa'' yang dikejar ratingnya dan nilai komersilnya urusan moral bangsa apakah urusanku.Masih kata (penyusun skenario, suteradara, operator TV):kau simak tuh tiap tayangan ada terpampang nama anggora DPRRI terhormat/Tokoh Partai Besar dan.........dan sudah lolos sensor BSF!
 Harapanku para pendidik, anggota DPR,tokoh maysarakat, budayawan sekali kali sempatkan lihat sinetron ini kemudian kritisi, toloooong pembengkokan nalar/ pembodohan kepada kami dicegah.